Kamis, 14 Mei 2015

KOMPUTASI MODERN PERMODELAN DUNIA NYATA DENGAN QSAR MODEL DAN GIS MODEL

Quantitative structure–activity relationship models (QSAR models) adalah regresi atau klasifikasi model yang digunakan dalam cabang ilmu kimia, ilmu biologi dan ilmu tehnik. Seperti model regresi lain, model regresi QSAR menghubungkan satu set "prediktor" variabel (X) dengan potensi variabel respon (Y). Model klasifikasi QSAR menghubungkan nilai variabel prediktor dengan kategori nilai variabel respon.

Dalam pemodelan QSAR, prediktor terdiri dari sifat fisiko-kimia atau deskriptor molekul teoritis bahan kimia, sedangkan variabel respon merupakan aktivitas biologis dari bahan kimia yang diuji. Model QSAR pertama kali digunakan untuk mengetahui aktivitas biologis suatu struktur kimia dalam set data bahan kimia. Selanjutnya, model QSAR memprediksi aktivitas biologis dari bahan kimia yang baru ditemukan.
Sebagai contoh, aktivitas biologis dapat diartikan secara kuantitatif sebagai konsentrasi zat yang dibutuhkan untuk memberikan respon biologis tertentu. Selain itu, ketika sifat fisikokimia atau struktur dinyatakan dengan angka, seseorang dapat menemukan hubungan matematis, atau hubungan aktivitas struktur secara kuantitatif antara keduanya.

Sebuah QSAR memiliki bentuk model matematika:

Kegiatan = f {sifat fisikokimia dan / atau sifat struktural}) + Kesalahan

Kesalahan meliputi model kesalahan (bias) dan variabilitas observasional, yaitu variabilitas dalam pengamatan bahkan ketika pengamatan dilakukan pada model yang benar.

SAR dan paradoks SAR

Asumsi dasar untuk semua hipotesis berbasis molekul adalah bahwa molekul yang sama memiliki kegiatan serupa. Prinsip ini juga disebut Structure-Activity Relationship (SAR). Oleh karena itu, masalah mendasar adalah bagaimana menentukan perbedaan kecil pada tingkat molekuler, karena masing-masing jenis kegiatan, misalnya kemampuan reaksi, kemampuan biotransformasi, kelarutan, aktivitas sasaran, dan sebagainya, mungkin tergantung pada perbedaan lain. Contoh yang baik diberikan dalam ulasan bioisosterism oleh Patanie / Lavoie dan Brown.


Secara umum, hipotesis biasanya dibuat berdasarkan pada jumlah angka suatu data kimia. Dengan demikian, prinsip induksi harus dilakukan untuk menghindari kesalahan hipotesis pada data struktur molekul. Paradoks SAR mengacu pada fakta semua molekul yang sama belum tentu memiliki kegiatan serupa.

3D-QSAR

3D-QSAR mengacu pada penerapan ilmu kalkulasi yang membutuhkan struktur tiga dimensi, misalnya dalam aktivitas kristalografi protein atau superimposisi molekul dengan menggunakan komputasi modern menggunakan metode matematis, misalnya model Lennard-Jones, 3D-QSAR digunakan untuk mengkaji bidang sterik (bentuk molekul), daerah hidrofobik (permukaan air-larut), dan bidang elektrostatik.

Pada tanggal 18 Juni 2011, Comparative Molecular Field Analysis (CoMFA) telah memberikan paten tentang  pembatasan penggunaan GRID pada teknologi  partial least-squares (PLS) . Dan tim dari the Rome Center for Molecular Design (RCMD) telah membuka web server 3D QSAR (www.3d-qsar.com) berdasarkan 3-D QSAutogrid / R Engine.

3-D QSAutogrid / R mencakup semua fitur utama CoMFA dan GRID / Golpe (Generating Optimal Linear PLS Estimations) dengan bantuan multiprobe / multiregion pilihan variabel (MPGRS) yang meningkatkan penyederhanaan interpretasi peta 3-D QSAR. Metodologi ini didasarkan pada integrasi bidang interaksi molekul yang dihitung oleh Autogrid dan lingkungan statistik R yang dapat dengan mudah digabungkan dengan banyak antarmuka molekul grafis gratis seperti UCSF-Chimera, AutoDock Tools, amol dan lain-lain.
Aplikasi

Kimia

Aplikasi QSAR yang pertama dalam sejarah adalah untuk memprediksi titik didih suatu zat.
QSAR juga digunakan untuk mengamati suatu senyawa kimia organik untuk mengetahui korelasi antara struktur dan sifat yang dimiliki. Contoh sederhana adalah hubungan antara jumlah karbon di alkana dan titik didihnya. Ada korelasi yang jelas pada peningkatan titik didih dengan peningkatan jumlah karbon, dan ini berfungsi sebagai sarana untuk memprediksi titik didih alkana yang lebih tinggi.

Implementasi komputasi modern di bidang kimia ini ada Computational Chemistry yaitu penggunaan ilmu komputer untuk  membantu menyelesaikan masalah kimia, contohnya penggunaan super komputer untuk menghitung struktur dan sifat molekul. Istilah kimia teoridapat didefinisikan sebagai deskripsi matematika untuk kimia, sedangkan kimia komputasi biasanya digunakan ketika metode matematika dikembangkan dengan cukup baik untuk dapat digunakan dalam program komputer. Perlu dicatat bahwa kata "tepat" atau "sempurna" tidak muncul di sini, karena sedikit sekali aspek kimia yang dapat dihitung secara tepat. Hampir semua aspek kimia dapat digambarkan dalam skema komputasi kualitatif atau kuantitatif hampiran.

Molekul terdiri atas inti dan elektron, sehingga diperlukan metode mekanika kuantum. Kimiawan komputasi sering berusaha memecahkan persamaan Schrödinger non-relativistik, dengan penambahan koreksi relativistik, walaupun beberapa perkembangan telah dilakukan untuk memecahkan persamaan Schrödinger yang sepenuhnya relativistik. Pada prinsipnya persamaan Schrödinger mungkin diselesaikan, baik dalam bentuk bergantung-waktu atau tak-bergantung-waktu, disesuaikan dengan masalah yang dikaji, tetapi pada praktiknya tidak mungkin kecuali untuk sistem yang amat kecil. Karena itu, sejumlah besar metode hampiran dikembangkan untuk mencapai kompromi terbaik antara ketepatan perhitungan dan biaya komputasi.


Dalam kimia teori, kimiawan dan fisikawan secara bersama mengembangkan algoritma dan program komputer untuk memungkinkan peramalan sifat-sifat atom dan molekul, dan/atau lintasan reaksi untuk reaksi kimia, serta simulasi sistem makroskopis. Kimiawan komputasi kebanyakan “sekedar” menggunakan program komputer dan metodologi yang ada dan menerapkannya untuk permasalahan kimia tertentu. Di antara sebagian besar waktu yang digunakan untuk hal tersebut, kimiawan komputasi juga dapat terlibat dalam pengembangan algoritma baru, maupun pemilihan teori kimia yang sesuai, agar diperoleh proses komputasi yang paling efisien dan akurat.

Terdapat beberapa pendekatan yang dapat dilakukan:Kajian komputasi dapat dilakukan untuk menemukan titik awal untuk sintesis dalam laboratorium.

1.  Kajian komputasi dapat digunakan untuk menjelajahi mekanisme reaksi dan menjelaskan pengamatan pada reaksi di laboratorium
.
2.  Kajian komputasi dapat digunakan untuk memahami sifat dan perubahan pada sistem makroskopis melalui simulasi yang berlandaskan hukum-hukum interaksi yang ada dalam sistem.

Terdapat beberapa bidang utama dalam topik ini, antara lain:

·     Penyajian komputasi atom dan molekul
·     Pendekatan dalam penyimpanan dan pencarian spesi kimia (Basisdata kimia)
·     Pendekatan dalam penentuan pola dan hubungan antara struktur kimia dan sifat-sifatnya  (QSPRQSAR).
·     Elusidasi struktur secara teoretis berdasarkan pada simulasi gaya-gaya
·     Pendekatan komputasi untuk membantu sintesis senyawa yang efisien
·      Pendekatan komputasi untuk merancang molekul yang berinteraksi lewat cara-cara yang khusus,
khususnya dalam perancangan obat.
·      Simulasi proses transisi fase
·      Simulasi sifat-sifat bahan seperti polimer, logam, dan kristal (termasuk kristal cair).

Sejumlah paket perangkat lunak menyediakan berbagai metode kimia-kuantum. Di antara yang luas digunakan adalah:
·                     Gaussian
·                     Gamess
·                     Q-Chem
·                     ACES
·                     Dalton
·                     Spartan
·                     Psi
·                     PLATO (Package for Linear Combination of Atomic Orbitals)
·                     MOLCAS
·                     MOLPRO
·                     MPQC
·                     NWChem
·                     Psi3
·                     PC GAMESS
·                     Spartan
·                     TURBOMOLE

Biologi

Aktivitas biologis molekul biasanya diukur dalam tes untuk menetapkan tingkat penghambatan transduksi sinyal tertentu atau jalur metabolisme. Penemuan obat sering melibatkan penggunaan QSAR untuk mengidentifikasi struktur kimia yang dapat memiliki efek penghambat yang baik pada target tertentu yang memiliki toksisitas rendah. Prediksi koefisien partisi log P, merupakan ukuran penting yang digunakan dalam mengidentifikasi "druglikeness" menurut Rule of Five dari teori Lipinski.

QSAR juga dapat digunakan untuk mempelajari interaksi antara domain struktural protein. Interaksi protein-protein dapat dianalisis secara kuantitatif untuk membuat variasi struktural hasil dari mutagenesis.Secara umum, semua masalah QSAR dapat dibagi menjadi coding and learning. 

Gambar 1. Contoh QSAR 3D


Gambar 2. Software Cheminformatics 

Geografi 

Implementasi komputasi modern di bidang geografi diterapkan pada GIS (Geographic Information System) yang merupakan sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuahdatabase. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini.


Gambar 3.Software SIG

Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute. Misalnya, GIS bisa membantu perencana untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam, atau GIS dapat digunaan untuk mencari lahan basah (wetlands) yang membutuhkan perlindungan dari polusi.
Komponen-komponen pendukung GIS terdiri dari lima komponen yang bekerja secara terintegrasi yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), data, manusia, dan metode yang dapat diuraikan sebagai berikut:

Perangkat Keras (hardware)

Perangkat keras GIS adalah perangkat-perangkat fisik yang merupakan bagian dari sistem komputer yang mendukung analisis goegrafi dan pemetaan. Perangkat keras GIS mempunyai kemampuan untuk menyajikan citra dengan resolusi dan kecepatan yang tinggi serta mendukung operasioperasi basis data dengan volume data yang besar secara cepat. Perangkat keras GIS terdiri dari beberapa bagian untuk menginput data, mengolah data, dan mencetak hasil proses. Berikut ini pembagian berdasarkan proses :

Perangkat Lunak (software)

Perangkat lunak digunakan untuk melakukan proses menyimpan, menganalisa, memvisualkan data-data baik data spasial maupun non-spasial. Perangkat lunak yang harus terdapat dalam komponen software SIG adalah:
  • Alat untuk memasukkan dan memanipulasi data SIG
  • Data Base Management System (DBMS)
  • Alat untuk menganalisa data-data
  • Alat untuk menampilkan data dan hasil analisa

Data

Pada prinsipnya terdapat dua jenis data untuk mendukung GIS yaitu :
  • Data Spasial
Data spasial adalah gambaran nyata suatu wilayah yang terdapat di permukaan bumi. Umumnya direpresentasikan berupa grafik, peta, gambar dengan format digital dan disimpan dalam bentuk koordinat x,y (vektor) atau dalam bentuk image (raster) yang memiliki nilai tertentu.
  • Data Non Spasial (Atribut)
Data non spasial adalah data berbentuk tabel dimana tabel tersebut berisi informasi- informasi yang dimiliki oleh obyek dalam data spasial. Data tersebut berbentuk data tabular yang saling terintegrasi dengan data spasial yang ada.

Manusia

Manusia merupakan inti elemen dari GIS karena manusia adalah perencana dan pengguna dari GIS. Pengguna GIS mempunyai tingkatan seperti pada sistem informasi lainnya, dari tingkat spesialis teknis yang mendesain dan mengelola sistem sampai pada pengguna yang menggunakan GIS untuk membantu pekerjaannya sehari-hari.

Ekonomi 
Terdapat Computational Economics yang mempelajari titik pertemuan antara ilmu ekonomi dan ilmu komputer mencakup komputasi keuangan, statistika, pemrograman yang di desain khusus untuk komputasi ekonomi dan pengembangan alat bantu untuk pendidikan ekonomi.

Sosiologi 
Terdapat Computational Sosiology yaitu penggunaan metode komputasi dalam menganalisa fenomena sosial.

Referensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar